PROFIL DESA
2.1. Sejarah Desa
2.1.1.
Asal-usul/Legenda Desa
Asal Sejarah Nama Desa Sungai Bundung Laut adalah diambil
dari nama tumbuh-tumbuhan yang banyak tumbuh di Desa/wilayah Sungai Bundung
yaitu tumbuhan yang bernama BUNDUNG,tumbuhan yang tumbuh hampir di semua
wilayah Desa yang bentuk nya panjang dan tidak mempunyai cabang banyak tumbuh
di rawa-rawa petakan sawah yang batangnya bersegi tiga bisa di buat anyaman
tikar/Bakul tas oleh sebab itulah Bundung di jadikan nama sebuah Desa yaitu
Desa Sungai Bundung Laut, Sungai/parit
karna banyak parit/sungai di
setiap jalan pasti ada parit /Sungai,digandeng dengan Laut karna dekat di pesisir Laut. Desa Sungai Bundung Laut awalnya merupakan hasil pemekaran
/penyatuan dari
dua Desa yaitu Desa Sungai Bundung Laut dan Desa Sungai
Bundung Tujuh Ratus yang diusulkan pada tahun 1989, yang
kemudian pada tahun 1990 barulah terbentuk menjadi desa atau
definitif dengan nama Desa Sungai Bundung Laut yang memiliki luas wilayah keseluruhan
±840 Ha. Dengan batas wilayah sebagai berikut;
a. Sebelah
Utara berbatasan dengan Desa Sungai Duri
II.
b. Sebelah
Timur berbatasan dengan Desa Bukit Batu.
c. Sebelah Selatan
berbatasan dengan Desa Sungai Kunyit Laut.
d. Sebelah Barat berbatasan
dengan Laut Natuna.
2.1.2. Sejarah Pemerintahan Desa
Tabel 1
Sejarah Pemerintahan Desa Sungai
Bundung Laut
NAMA-NAMA PENGGAWA/KEPALA DESA
SUNGAI BUNDUNG LAUT
SEBELUM DAN SESUDAH
BERDIRINYA DESA SUNGAI BUNDUNG LAUT
No
|
Periode
|
Nama Kepala Desa
|
Keterangan
|
1.
|
1974 - 1982
|
SUNI
|
Kepala Desa
|
2.
|
1982 - 1990
|
MUNZIR
KITANG
|
Kepala Desa
|
3.
|
1982-1990
|
RABUAN
|
Kepala Desa
|
4.
|
1990-1998
|
IBRAHIM
|
Kepala Desa
|
5.
|
1998-2006
|
SOTIMIN
|
Kepala Desa
|
6.
|
2007-2008
|
MULYADI
|
PJ.Kepala Desa
|
7.
|
2008-2014
|
MUNZIRI
|
Kepala Desa
|
8.
|
2014-2015
|
A.SYUKUR
|
PJ.Kepala Desa
|
9.
|
2015-2016
|
ADI
PRASTINO
|
PJ.Kepala Desa
|
2.1.3. Struktur Organisasi Desa Sungai Bundung laut
Susunan Kepengurusan dan
Struktur Kerja
Pemerintah Desa Sungai
Bundung laut
Kepala Desa : Adi Prastino
Sekretaris Desa : M. Hidayat
Bendahara Desa : Muhammad Redho
Kasi Pemerintahan : A. Syukur
Kasi EKBANG : M. Nobel
2.2. Kondisi Geografis
Tabel 3
Kondisi Geografis
No
|
Uraian
|
Keterangan
|
1
|
Luas wilayah : 840. KM/Ha
|
|
2
|
Jumlah Dusun : 3 ( TIGA )
1) Dusun Maya Sari
2) Dusun Suka Tani
3) Dusun Tujuh Ratus
|
|
3
|
Batas wilayah :
a. Utara : Desa Sungai Duri II
b.Timur : Desa Bukit Batu
c.Selatan : Desa
Sungai Kunyit Laut
d. Barat : Laut Natuna
d. Timur : Desa Sui Deras dan Desa Selat Remis
|
|
4
|
Topografi : Dataran
Rendah
|
|
5
|
Hidrologi : Irigasi berpengairan manual
|
|
7
|
Luas lahan pertanian
a. perkebunan : 535 Ha
b. Sawah Pasang Surut : 115 Ha
|
|
8
|
Luas lahan pemukiman : 184 Ha
|
|
Sumber : Profil Desa Sungai Sungai Bundung Laut laut,
2014
2.3. Perekonomian Desa
Tabel 4
Tabel Sumber
Penerimaan Desa Sungai Bundung Laut TAHUN 2012 - 2014
No
|
Sumber
Penerimaan Desa
|
Tahun
|
||
2012
|
2013
|
2014
|
||
1
|
Pajak
|
-
|
-
|
-
|
2
|
Pendapatan tanah Kas
|
-
|
-
|
-
|
4
|
ADD
|
Rp.118.447.204
|
Rp.123.062.068
|
Rp.128.062.068.
|
Sumber : Profil Desa Sungai Sungai Bundung
Laut laut, 2014
Dari tabel tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa:
1.
Penerimaan
Pajak, mulai tahun 2012 sampai
dengan tahun 2014 tidak ada penerimaan desa melalui pajak.
2.
Tanah Kas Desa tidak memiliki
hasil karena tidak ada penyewaan untuk warga menggunakan tanah kas Desa.
3.
ADD atau Alokasi Dana Desa
adalah Dana APBD Kabupaten besaran Dana tiap tahun bisa berubah sesuai dengan
kebijakan PEMKAB.
2.4 SOSIAL BUDAYA
Tabel 5
Kondisi Sosial Budaya Desa
NO
|
URAIAN
|
JUMLAH
|
KETERANGAN
|
KEPENDUDUKAN
|
|
|
|
|
Jumlah Penduduk
|
2061
|
|
|
Jumlah KK
|
729
|
|
|
Jumlah
penduduk menurut umur
|
|
|
|
|
512
|
|
|
|
1150
|
|
|
|
399
|
|
KESEJAHTRAAN
SOSIAL
|
|
|
|
|
|
550
|
|
|
|
67
|
|
|
|
112
|
|
TINGKATAN
PENDIDIKAN
|
|
|
|
|
|
1077
|
|
|
|
301
|
|
|
|
249
|
|
|
|
345
|
|
|
|
89
|
|
MATA
PENCAHARIAN
|
|
|
|
|
|
-
|
|
|
|
1024
|
|
|
|
2
|
Ayam, Kambing,
Sapi ,Walet
|
|
|
18
|
|
|
|
|
|
|
|
94
|
|
|
|
-
|
|
|
|
5
|
|
|
|
20
|
|
AGAMA
|
|
|
|
|
|
2010
|
|
|
|
36
|
|
|
|
15
|
|
|
|
11
|
|
SUKU
|
|
|
|
|
|
10
|
|
|
|
6
|
|
|
|
25
|
|
|
|
5
|
|
|
|
62
|
|
|
|
1964
|
|
Sumber dari
Profil Desa Sungai Bundung Laut Tahun 2014
Dari tabel tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa
:
- Kependudukan.
Jumlah usia produktif lebih banyak dibanding dengan usia anak-anak
dan lansia. Perbandingan usia
anak-anak, produktif, dan lansia adalah sebagai berikut: 22% : 65% : 13%. Dari 2061 jumlah penduduk yang berada pada kategori usia produktif laki-laki
dan perempuan jumlahnya hampir sama / seimbang.
- Kesejahteraan
Jumlah KK 729, terdiri dari pra sejahtera
550 KK sejahtera
67, KK Kaya 112 ada yang Kaya.
prasejahtera inilah maka Desa Sungai Bundung Laut termasuk
dalam Desa Tertinggal.
- Tingkat Pendidikan
Kesadaran tentang pentingnya pendidikan terutama pendidikan 9 tahun
baru terjadi beberapa tahun ini sehingga jumlah lulusan SD dan SLTP mendominasi
peringkat Pertama.
- Mata Pencaharian
Mayoritas mata pencaharian penduduk adalah petani dan buruh tani. hal
ini disebabkan karena sudah turun temurun sejak dulu bahwa masyarakat adalah
petani dan juga minimnya tingkat pendidikan menyebabkan masyarakat tidak punya
keahlian lain dan akhirnya tidak punya pilihan lain selain menjadi buruh tani
dan buruh Pabrik.
- Agama
Warga masyarakat Desa Sungai Bundung Laut terdiri berbagai agama
sampai saat sekarang selalu hidup rukun dan saling menghormati.
2.5. SARANA DAN PRASARANA DESA
Tabel 6
Sarana dan Prasarana Desa
Sungai Bundung
Laut TAHUN 2014
No
|
Jenis Prasarana dan Sarana Desa
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1
|
Kantor Desa
|
1
|
|
2
|
Popes (MADIN/MI/MTs/MAN)
|
1
|
Satu
Atap
|
3
|
Gedung SLTP Swasta
|
-
|
|
4
|
Gedung SD Negeri
|
2
|
SDN 14 dan SDN 04
|
5
|
Gedung MI
|
1
|
|
6
|
PAUD
|
2
|
|
7
|
Masjid
|
2
|
|
8
|
Musholla
|
6
|
Perlu Perbaikan.
|
9
|
Pasar Desa
|
‑
|
|
10
|
Polindes
|
1
|
|
11
|
Gedung PKK
|
-
|
|
12
|
Lembaga Pendidikan Islam (Darurrahman)
|
1
|
|
13
|
Jembatan
|
25
|
Perlu Perbaikan
|
14
|
TPA
|
2
|
Numpang di Masjid
|
Sumber dari
Pemerinatah Desa Sungai Bundung Laut Tahun 2014
Dari tabel tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa :
1. Gedung PONPES masih perlu
untuk di renovasi dan penambahan lokal khusus untuk gedung Madrasah Sanawiyah dan Madrasah Aliyah masih perlu penambahan lokal dan lapangan
olah raga dimana sampai sekarang ini lapangan olah raga belum ada di Sungai
Bundung Laut. Kemudian yang paling Parah adalah Gedung SDN yang dua lokal sudah
roboh dan kantor Guru sangat Rusak.
2. Pasar Desa tidak ada, untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari masyarakat biasanya mereka datang ke pasar yang ada di Kecamatan Sungai Kunyit.
3. Secara umum prasarana dan sarana yang ada
di Desa belum mencukupi maka perlu diadakan penambahan sarana dan prasarana mengingat
jumlah penduduk 2061 jiwa dan luas Desa 840. KM/Ha.
2.6. Pemerintahan
Umum
Tabel 7
Pemerintahan Umum DESA SUNGAI BUNDUNG LAUT
TAHUN 2014
No
|
Uraian
|
Keberadaan
|
Keterangan
|
|
|
Tidak
|
|||
1
|
Pelayanan kependudukan
|
|
|
|
2
|
Pemakaman
|
|
|
|
3
|
Perijinan
|
-
|
Tidak
|
|
4
|
Pasar tradisional
|
-
|
Tidak
|
|
5
|
Ketentraman
|
-
|
Tidak
|
|
Sumber dari
Pemerintah Desa Sungai Bundung Laut Tahun 2014
Dari tabel tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa :
1.
Pelayanan
kependudukan dilaksanakan setiap hari jam kerja kadang kala ada juga penduduk
yang datang pada sore atau malam hari, hal ini bisa dimaklumi karena mayoritas
penduduk adalah petani atau buruh tani sehingga kesibukan bekerja seharian. Pemahaman mengenai jam kerja kantor masih kurang.
2. Ada 3 (tiga) lokasi pemakaman Umum di Desa Sungai Bundung Laut Tidak ada tim
khusus yang menangani hal ini. Prosesi pemakaman dipimpin oleh ulama setempat
dan dilaksanakan secara gotong royong oleh warga.
3. Perijinan diantaranya adalah ijin
keramaian dan ijin tinggal (belum di Per-Deskan).
4. Ijin keramaian diwajibkan bagi kegiatan
yang bisa mendatangkan massa dalam jumlah banyak. Misalnya hiburan rakyat dan
orkes. Ijin ini selain ke pemerintah Desa juga diteruskan ke MUSPIKA (belum di Per-Deskan).
5. Ijin tinggal diberlakukan kepada warga
asing yang bertamu lebih dari 24 jam atau menginap terutama jika bukan keluarga
dekat dengan warga setempat (belum
di Per-Deskan).
6. Pasar tradisional tidak ada, warga biasa datang
ke pasar yang ada di Kecamatan Sungai
Kunyit